Pendidikan Berbasis IT, Kuasai Insting Anak Bangsa
Oleh: Aliswatul badi’ah
TBI/SMT 2
Pendidikan
merupakan alat komunikasi terhadap masa depan yang harus di lakukan sejak dini.
Mengapa dikatakan alat komunikasi karena di abad ke-21 ini pendidikan
berhubungan erat dengan Ilmu Teknologi (IT).
Secara singkat pendidikan saat ini
sudah menyeluruh di belahan mata dunia,
sehingga hanya hitungan jari saja seseorang yang tidak mengetahui tentang pendidikan, terutama
di era gobalisasi seperti saat ini. Pendidikan berbasis IT mendarah danging di
setiap pelajar pada saat ini, karena tidak bisa di pungkiri kemajuan teknologi
mengakibatkan meningkatnya mutu pendidikan.
Para pelajar yang tidak menggunakan
media elektronik akan menyebabkan terhambatnya perkembangan pendidikan anak
itu. Seperti yang kita rasakan saat ini, kita sangat bergantung pada teknologi.
Tidak hanya pendidikan khusus di sekolah atau universitas, melainkan pendidikan
yang menyangkut kebudayaan, perekonomian, kebangsaan serta pengembangan
pendidikan spiritual pun banyak di kemas menggunakan teknologi.
Pendidikan barbsis IT menguasai insting anak
bangsa? Mengapa tidak ? Apa yang tidak bisa kita dapat menggunakan teknologi, seperti
internet. Interrnet seperti bola dunia yang mampu mengakses segalanya tanpa
harus kemana- mana. Apa yang tidak bisa kita dapatkan melalui internet, segala
informasi bisa kita akses baik itu informasi dalam negeri maupun luar negeri.
Tidak hanya informasi, internet juga
sebagai alat komunikasi sehingga manfaat inilah yanga menjadi otak mengapa pendidikan berbasis IT menguasai
insting para generasi bangsa. Mereka tidak bisa di pisahkan dengan tawaran yang
di berikan dunia maya, sehingga pendidikan harus di kemas sedimikian rupa agar
bisa menarik simpatik pelajar agar tidak hanya terlena dengan segelintir
manfaat yang di berikan oleh internet.
Pendidikan seperti ini sangat
efektif jika di gunakan sebagai mana
mestinya, dalam hal ini saya sajikan sebuah fakta lembaga pendidikan yang sudah
berbasis IT yang menguntungkan.
Salah satu universitas di pamekasan
yaitu STAIN PEMEKASAN menggunakan pendidikan berbasis IT yang dikemas melalui
sebuah website yang bernama EDMODO.
Aplikasi ini digunakan untuk melakukan pendidikan di dunia maya, sehingga
pelajar termotifasi untuk tetap belajar walaupun mereka tidak berada di kapus. Hal
menarik lainnya dari aplikasi ini yaitu para pelajar dan guru masih tetap bisa
melakukan kegiatan belajar mengajar. Selain itu website lain yang di sediakan
dalam internet juga ikut menampah nilai tambah untuk pelajar karena mereka bisa
dengan mudah mendapatkan materi yang mereka cari atau mereka butuhkan.
Namun adakah pengaruh negatif karena pendidikan yang berbasis IT ini? Saya kata IYA! Kareana seperti yang kita lihat di jendela
dunia setiap hari, teknologi sangat menguasai di abad ini. Anak – anak bangsa
sangat berperan aktif di dunia maya, tidak sedikit dari mereka yang menyalah gunakannya.
Contoh kecilnya ketika seorang siswa atau mahasiswa mendapatkan tugas untuk
membuat karangan tentang sebuah permasalah atau materi, tidak sedikit dari
mereka langsung menggunakan jalan pintas yang sudah mereka genggam setiap waktu
yaitu mengambil karya orang lain di internet.
Hal positif dan negatif dari
pendidikan berbasis IT ini keduanya sudah menguasi insting para anak bangsa.
Yang perlu kita lakukan sekarang adalah bagaimana agar kita bisa menitik
beratkan pada hal positif pendidikan berbasis IT di dalam insting para generasi
anak bangsa. Karena semakin kedepan kita akan semakin berpeluk erat dengan
teknologi. Jadi perlu adanya pondasi yang kuat dalam diri kita agar kekokohan
pribadi anak bangsa dan keutuhan bangsa tetap terjaga.
Alangkah baiknya ada tim editing. Di edit sebelum di posting. Tapi tetap mempertahakan ke aslian tulisan. Nice (Y)
BalasHapusSaran yang bagus pak, laksanakan
Hapus