Datangkan GM Kabar Madura, Fradiksi STAIN Gelar Diklat Jurnalistik
kabarmadura.co, PAMEKASAN-Fraternity of Bidikmisi Student (Fradiksi) STAIN Pamekasan menggelar diklat jurnalistik, Selasa (28/3). Kegiatan yang ditempatkan di aula setempat tersebut mendatangkan General Manager (GM) Kabar Madura Hairul Anam. Para pengurus dan anggota Fradiksi tampak aktif menjadi peserta.
Dalam sambutannya, Ketua Fradiksi Ali Chaidar menegaskan, pihaknya sengaja menghadirkan pemateri yang memang kompeten dan berpengalaman. Muaranya, diharapkan peserta bisa melek media.
“Diklat ini dalam rangka mengenalkan dan membekali pengurus dan anggota Fradiksi keterampilan jurnalistik dan kepenulisan,” terang Chaidar.
“Diklat ini dalam rangka mengenalkan dan membekali pengurus dan anggota Fradiksi keterampilan jurnalistik dan kepenulisan,” terang Chaidar.
Terpisah, ketua panitia Achmad Jufri melalui sekretaris panitia Faridatul M menerangkan, kegiatan tersebut sengaja dikemas dalam bentuk diklat supaya peserta betul-betul dilatih keterampilan jurnalistik. Formatnya, penjelasan pemateri dipertajam dengan sesi tanya jawab.
“Alokasi waktu yang disediakan ialah sehari. Selain materi jurnalistik, peserta juga diajari teknik-teknik kepenulisan opini atau artikel,” tukasnya.
Pada kesempatan itu, peserta tidak langsung dikenalkan pada keterampilan jurnalistik. Terlebih dahulu, pemateri memberi pemahaman terkait pemantapan diri sebelum menulis berita; tidak boleh ada niatan untuk menjatuhkan nama baik orang lain.
“Misalnya berita kasus, niatkan untuk menjalankan misi kontrol sosial atau kebijakan publik yang merupakan salah satu fungsi pers,” terang Anam—panggilan akrab Hairul Anam.
Selain dibekali dengan teknik menulis berita, pendekar Sinar Putih tersebut juga melatih peserta cara wawancara dan observasi yang baik. Peserta tampak antusias mengikuti pelatihan. Ragam pertanyaan mereka lontarkan untuk kemudian dijawab secara lugas oleh pemateri.
Tak hanya itu, Anam juga mengetengahkan ragam manfaat menjadi jurnalis atau wartawan. Yakni, banyak relasi atau jaringan dan mengasah kedewasaan diri.
Selain diajari kejurnalistikan, Anam juga menggembleng peserta terkait teknik kepenulisan. Menurut Anam, setidaknya terdapat lima langkah teknik penulisan opini atau artikel. Pertama, tulislah argumentasi kita seputar latar belakang masalah; mengapa persoalan tersebut layak untuk disikapi? Karena itu kita harus bisa mendetailkan problem tersebut.
Kedua, ungkapkan akar masalah dari persoalan tersebut, mengapa terjadi dan menggejala. Apakah faktor natural atau ada pihak-pihak penyebab. Ketiga, lakukanlah analisis pada persoalan tersebut.
Selanjutnya, keempat ialah buatlah solusi yang kita tawarkan disertai argumentasi seefektif dan seefesien mungkin. Terakhi, buatlah kalimat penutup dengan ungkapan yang menggelitik hingga pembaca menjadi berkesan dengan tulisan kita.
“Lima langkah di atas bukanlah aturan paten. Menulis Opini adakalanya hanya membenturkan antara “realitas” dengan “idealitas”. Selebihnya, persoalan solusi dipasrahkan kepada pembaca. Namun, secara umum, tulisan yang baik ialah yang disertai dengan tawaran solusi dari penulis,” tukasnya. (Farida/Anam)
Ref: http://kabarmadura.co/2017/03/28/datangkan-gm-kabar-madura-fradiksi-stain-gelar-diklat-jurnalistik/
Komentar
Posting Komentar
Silahkan berkomentar sesuai topik yang dibicarakan, gunakan kata-kata yang baik dan tidak mengandung sara, p*rn*gr*fi, dan sebagainya. Setiap komentar yang anda kirimkan akan sangat berharga bagi kami. Terimakasih!