KATA EMBAK BIRRUL


oleh: Moh Ali Chaidar
          
  Mbak BIRRUL orang ajaib yang lahir di indonesia. BIRUUL QODRIYAH adalah nama panjang beliau. perjalanan hidup yang penuh kesan dan suka duka telah mengiringi nama yang beruntung itu. prestasi ratusan, teman jutaan, fans milyaran, dan keluarga yang hangat menjadi rezki yang tak ternilai dalam kisah hidupnya. mengarungi kerasnya tantangan pendidikan sektor biaya dengan penuh semangat, sehingga dipilih sebagai mahasiswa beruntung oleh tuhan dengan anugerah BIDIKMISI.
            Sabtu, 16 Desember 2017 adalah even presentasi berliau di PENS. kebetulan kami selaku perwakilan dari STAIN Pamekasan mendapatkan undangan untuk mengikuti even motivatif tersebut. acara dihadiri sedikitnya 150 orang dari 10 universitas se Surabaya dan Madura. latar di HALL D PENS pada jam 08.00 acara ini dipersembahkan oleh EBIO (paguyuban mahasiswa BIDIKMISI PENS) tanpa ada htm. acara berlangsung khidmat dan lancar.
            BIRRUL QODIYAH memberi banyak nasehat pada adik-adik audiens di kala itu. kata-kata yang cepat menjadi ciri khas yang kental dari pribadi beliau. tipe belajar visual menjadi adalan strategi belajar mbak BIRRUL, sehingga jika dilihat dengan saksama nampak sekali gaya tatapanya pada audiens laksana memahami sebuah gambar atau redaksi tertulis. sungguh pesan-pesan dan cerita beliau membuat para hadirin menjadi terkesima dan menggebu-gebu untuk sama-sama mengejar prestasi.
Berikut ini beberapa poin  pesan mbak BIRRUL QODRIYYAH
1.      Efisensi Beasiswa Bidikmisi
Setiap saat rezeki yang diterima tak akan serta merta dihamburkan oleh orang bijak. demikian yang dapat kami tangkap dari intisari ceramah mbak BIRRUL. Terkait masalah ini belaiu menceritakan bahwa teman-teman mbak BIRRUL lebih memilih tempat semurah mungkin unutk kost. Dan ini dianjurakan bagi mahasiswa. Tempat yang gak bikin ngantuk karna kasur yang empuk menjadi sugesti dari beliau. Masa-masa mahasiswa itu adalah waktu untuk bersusah-payah. senyawa dengan perkataan bapak muhammad Nuh  Belilah masa depan dengan harga sekarang
2.      Persaingan Global

Mau tidak mau kita akan sampai pada suatu titik dimana dunia sudah tak memiliki sekat. Orang timur sama budaya dengan orang barat. Demikian sistem ekonomi dan lain-lain menjadi miris bagi orang yang kurang kompeten dalam memananfaatkan waktu dan produk buah tangan peradaban. kita diajak untuk berkompetisi mati-matian oleh sistem yang otomatis berjalan tanpa didorong. beliau menghimbau mahasiswa untuk browsing secara berkala untuk melihat progres dunia dari berbagai aspek dan sektor. Tanpa mengetahui perkembangan dunia luar, bisa saja kita dilindas tanpa pamit dan izin sebelumnya, mbak BIRRUL sendiri selalu meluangkan jam untuk pergi ke warnet setiap hari pada masa beliau dimana smartphone masih tabu.

3.      Jangan Santai
Masa terus menggiling para penghuninya dan membunuh insan yang tak cerdas. ditengah peliknya tantangn sebegai persoalan yang beraneka ragam warna, pastinya setiap warna memiliki solusi yang relativ berbeda. Disinilah kita dilarang bersantai dalam mengarungi masa mencari ilmu. Tantangn di hari tua harus dipersiapkan dari masa muda. Masa muda adalah masa yang tak boleh dibalik. Masa muda santai dan masa tua belajar. Jelas itu tidak akan bisa. Berfikir cerdas berfikir efisien dalam segala terlebih waktu  yang tak bisa ditarik mundur kembali.

4.      Rajin Evaluasi

            Tulislah keinginan yang didambakan di dinding agar mudah terliaht. Setiap saat mahasiswa harus memikirkan cita yang ingin dituju. Salah satu tehniknya seperti yang disebut , dengan membawa catatan refleksi. Saat kita lelah menjalnakan tugas, kita bisa melihat cita-cita bahwa kita ingin nilai memuaskan. dengan memanfaatkan sugesti dari tulisan kita sendiri hal itu sangatlah membantu sekalaigus menjadi ajang evaluasi diri.

5.      Buatlah CV Dari Sekarang

            Jangan membuat CV saat kita mau bekerja atau pada saat dibutuhkan saja. cv adalah gambaran umum tentang kemampuan kita di dunia kerja. bualah list prestasi yang dicapai walau sekecil apapun. hal itu akan memotivasi diri, mirip orang yang punya uang 5 juta akan menginignkan uang 7 atau 10 juta. seperti itulah gambaran stimulus poistif dengan metode membuat catatan prestasi akademik.

6.      Perbedaan Paradigma Kampung Dan Kota

            Menjadi mahasiswa haruslah tahu tatakrama di masing maisng lokasi tertentu. terlabih lagi orang yang datang dari jauh, maka dia wajib mempelajari karakter lokal. perbedaan yang sangat mencolok adalah antara karakter kota dan desa atau kampung. mahasiswa bisa mengadopsi budaya yang baik dan megevaluasi budaya yang buruk. masing-masing memiliki kekurangan, dan initinya kita sebagai mahasiswa tidak terjerumus.

7.      Mahasiswa Wajib Merubah Paradigma Lokal Menjadi Lebih Baik

            Tujuan termulya dari seorang mahasiswa adalah bisa mengubah paradigma penduduk kampungnya senditi secara khusus dan mengubah dunia secara umum. jangan sampai terbesit kata buat apa ini hasil kuliahnya. itu sangat mudah jawababnya, dan masing-masing pribadi telah diberikan kesempatan dan memilih sesuai kemampuan masing masing. yang terpenting buang rasa malas hanya gara gara bantal.
           Ada tiga faktor pendukung kesuksesan dari mahasiswa. pertama adalah faktor internal atau dari diri mahasiswa itu, kedua adalah faktor eksternal yang berasal dari karakter hatinya yang asal. Faktor yang ketiga adalah faktor x. faktor doa, apalagi doa seorang ibu.

SEKIAN TERIMAKSIH

Komentar

Posting Komentar

Silahkan berkomentar sesuai topik yang dibicarakan, gunakan kata-kata yang baik dan tidak mengandung sara, p*rn*gr*fi, dan sebagainya. Setiap komentar yang anda kirimkan akan sangat berharga bagi kami. Terimakasih!

Postingan populer dari blog ini

Pembuatan buku tabungan 300 penerima beasiswa Kip-k 2024

Pembekalan Training New members of Bidikmisi kip-k 2024

Opening Ceremony Train B Kip-k 2024