Postingan

MENORMALISASI YANG SALAH DAN MELUMRAHKAN YANG BENAR

Gambar
  Nama penulis: Moh. Beni pratama dan masti yanto Kesalahan dan kebenaran merupakan hal yang mutlak dimiliki oleh setiap manusia, Akan tetapi sesuatu yang sudah salah harus lebih tegas bagi kita untuk memperbaikinya. Pada Zaman Sekarang banyak sekali manusia-manusia yang menormalisasikan suatu aktivitas yang buruk dan tidak baik untuknya, bukan hanya minuman keras yang dilarang dalam islam akan tetapi mendekati yang bukan mahramnya pun merupakan suatu hal yang di benci oleh tuhan, banyak Sekarang manusia-manusia mengganggap suatu yang besar menjadi kecil Begitu juga sebaliknya suatu yang kecil menjadi besar, banyak sudah Contoh dan implementasi yang diberikan oleh manusia-manusia yang kurang sadar atas kesalahan dirinya, Seperti berpacaran syariah yang biasa dikatan oleh anak-anak muda zaman Sekarang, Pacaran merupakan suatu hal atau suatu perbuatan yang dilarang oleh allah SWT dan konsekuensi yang di dapatkan juga besar dari tuhan kita, termasuk orang yang paham agama pun terjerumus k

TENTANG KAMPUS KU

Gambar
Syahri namaku, aku biasa dipanggil dengan panggilan Cong celleng, saat ini aku berkuliah di salah satu "Institut Agama Islam negeri" dan aku ngekos di daerah Panglegur bersama temanku. Aku akan menceritakan sebagian kisah atau perjalanan ku saat mencari perguruan tinggi terbaik saat duduk di bangku SMA. Menjadi mahasiswa di salah satu kampus yang indah adalah keinginanku sejak aku duduk di bangku SMA, aku sungguh ingin menikmati suasana lingkungan kampus yang hijau, cream, dan sejuk dipandang mata dan dapat banyak menghirup udara segar saat aku berjalan menyusuri kampus untuk menuju ruang kelas. Dan satu lagi, aku ingin kuliah di universitas Islam Negeri Sunan Ampel dan juga memiliki gedung yang bagus sehingga aku dapat nyaman menuntut ilmu disana. Namun, kenyataannya adalah setelah aku lulus dari bangku SMA dan setelah menjalani seluruh rangkaian tes untuk memenuhi syarat agar dapat masuk ke perguruan tinggi yang aku inginkan hasilnya cukup mengecawakan hati ku. Aku harus me

PERAN MASYARAKAT MADURA DALAM MENGAHADAPI DISPARITAS TEOLOGIS KEBUDAYAAN DI MADURA

Gambar
Penulis: masti yanto  Prodi: Pendidikan agama Islam Angkatan: 2022      Budaya merupakan cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh seseorang atau kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Dalam tulisan ini kami akan menjelaskan lebih rinci tentang substansi kebudayaan yang ada di madura, sehingga disparitas tidak menjadi penghalang untuk membangun dan memperkuat kebudayaan madura. Kebudayaan di madura sudah menjadi darah dan daging masyarakat madura, dimana masyarakat madura telah lama mengimplementasikan budaya dalam kehidupan sehari-hari. Sering berjalannya waktu esensi dari kebudayaan yang ada di madura semakin terkikis dan kurang nilai-nilai integritasnya.     Kebudayaan di madura beraneka ragam dan corak dalam bentuk implikasinya tergantung pada geografis dan sosiologis yang menjadi tempat pelaksanaan budaya. Tidak jauh dari kalimat moderasi, “disparitas” menjadi tolak ukur utama dalam mengintegrasikan nilai-nilai moral dan etika di dalam implementasi budaya yang

Opinion and motivation (Arjul wafiqoh)

Gambar
  Penulis: Arjul wafiqoh Opinion and motivation Urgensi psikologi anak (pendapat) Pentingnya bagi kita memahami tentang psikologi, terutama psikologi pada anak dan bagaimana pola atur anak serta bagaimana sikap sebagai orang tua ketika mendidik anak.   Para orang tua diharapkan tidak hanya menggantungkan harapan serta menfasilitasi setiap proses anak. Karena sejatinya yang sangat berperan penting dalam proses pertumbuhan dan pembentukan karakter anak adalah hubungan psikologi antara orang tua dan anak. Hal kecil, seperti menanyakan "ada apa hari ini?" Dan "bagaimana hatimu?" Itu sudah lebih dari cukup untuk membentuk mental anak serta hubungan antara orang tua dan anak akan terjalin dengan baik, hal itu juga akan membangkitkan semangat anak dalam menjalani hari harinya seperti sekolah,belajar karena dorongan dari orang-orang terdekat terutama orang tua, serta mendidik karakter anak dalam bersosial dengan sekitar.  Karena bagaimana generasi muda sekarang dan yang a

Dewi Arsyana dan kisahnya "Arinal Haq Fauziah"

Gambar
  Penulis : Arinal Haq Fauziah Dewi Arsyana adalah namaku. Aku adalah seorang mahasiswi semester akhir di sebuah universitas ternama di indonesia. Aku mengambil program studi ilmu politik, sebenarnya itu bukan pilihanku melainkan kedua orang tuaku. Empat tahun lamanya aku bergelut dengan ilmu politik di perkuliahanku, namun hal itu tidak membuatku tertarik untuk terjun dalam dunia perpolitikan. Rasanya terlalu pelik dan rumit, dan aku tidak menyukainya. Terbesit penyesalan besar dalam benakku sebab tidak memilih program studi yang kuminati saja agar aku tidak kebingungan seperti sekarang. “Kamu mendengar informasi terbaru hari ini tidak?” tanya Rina saat kami sedang berjalan menuju kantin disaat jam istirahat. “Info apa? jangan bilang tentang dunia politik. Muak aku mendengarnya,” jawabku dengan ekspresi tak berminat. “Oh ayolah Dewi, kita ini adalah anak politik. Tentunya kita harus memfokuskan diri pada dunia perpolitikan. Kita harus memperjuangkan kebenaran dalam negara ini dan m

Resensi buku

Gambar
Penulis : Masti yanto Identitas Buku: Judul Buku: Pendidikan karakter Berbasis Sistem Islamic Boarding Pengarang: Dr. Akhmad Syahri, M. Pd. I Penerbit: Literasi Nusantara Cetakan: ke-1, Mei 2019 Tempat Penerbit: Batu Tebal Buku: 219 Halaman Genre: Non fiksi ISBN : 978-623-7125-49-5 Pendidikan Karakter Berbasis system Islamic Boarding School adalah Buku pertama yang ditulis oleh Dr. Akhmad Syahri, M.Pd. I Seorang Penulis yang menempuh Pendidikan Non Formal yang tinggal di Cirebon, didalam Bukunya Melontarkan Beberapa Cakupan yaitu hasil perpaduan antara kajian teoritik dan prakting lapangan dan dalam Pembahasan-Pembahasan yang terdapat di dalam buku tersebut adalah Tentang Multidisipliner Melalui Pendekatan filosofis, Sosiologis, Psikilogis, dan Islami. Buku ini mengajak kita betapa Pentingnya Pendidikan karakter dalam Kehidipan Sehari-hari. Di dalam buku ini dijelaskan bahwa “Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai Pendidikan Nilai, Pendidikan Budi Pekerti, Pendidikan Mo

Skalaritas Cerpen kehidupan (karya mahasiswi fradiksi)

Gambar
  Judul: Detik jam di sudut kamar Penulis: Syarifatul Lailiyah Matahari pagi menunjukkan kehangatannya. Menyelimuti kerinduan yang semakin hari semakin membuncah saja. Rasanya penantian sekian lama tidak jua kembali pada pemilik rindunya. 364 hari semenjak perginya komandan negara itu. Dia bukan hanya komandan negara, tapi juga komnadan keluarga. Tugas negara harus diembannya hingga meninggalkan keluarganya. Namun semuanya memang butuh pengorbanan dan keikhlasan.  Setiap kali aku terbangun, aku hanya menatap jam di sudut kamarku. Aku hanya menanti suamiku pulang dan memeluknya. Dia berjanji untuk pulang setahun kemudian, dan hari ini tepat sehari sebelum janji suaminya. Ntah sudah berapa lama tidak mendengar suara serak dan tegas abdi negara itu. Namun aku harus tetap yakin bahwa penantianku akan berujung kebahagiaan.  Aku berdiri dari diamku yang sudah cukup lama menatap jam kamar itu. Aku ke kamar mandi untuk cuci muka. Setelah dari kamar mandi aku langsung ke dapur untuk masak u