TENTANG KAMPUS KU
Syahri namaku, aku biasa dipanggil dengan panggilan Cong celleng, saat ini aku berkuliah di salah satu "Institut Agama Islam negeri" dan aku ngekos di daerah Panglegur bersama temanku. Aku akan menceritakan sebagian kisah atau perjalanan ku saat mencari perguruan tinggi terbaik saat duduk di bangku SMA.
Menjadi mahasiswa di salah satu kampus yang indah adalah keinginanku sejak aku duduk di bangku SMA, aku sungguh ingin menikmati suasana lingkungan kampus yang hijau, cream, dan sejuk dipandang mata dan dapat banyak menghirup udara segar saat aku berjalan menyusuri kampus untuk menuju ruang kelas. Dan satu lagi, aku ingin kuliah di universitas Islam Negeri Sunan Ampel dan juga memiliki gedung yang bagus sehingga aku dapat nyaman menuntut ilmu disana.
Namun, kenyataannya adalah setelah aku lulus dari bangku SMA dan setelah menjalani seluruh rangkaian tes untuk memenuhi syarat agar dapat masuk ke perguruan tinggi yang aku inginkan hasilnya cukup mengecawakan hati ku. Aku harus menerima bahwa takdir ku tidak berpihak di perguruan tinggi negri yang suasanya aku impikan selama ini. Aku harus terima bahwa aku hanya dapat memasuki perguruan tinggi Di Institut Agama Islam negeri saja, ya tetapi perguruan tinggi negeri tempat aku menimba ilmu tidak kalah bagus dengan kampus Yang di Inginkan aku.
Kampus ku ini cukup indah, aku juga dapat menikamati suasana lingkungan kampus yang hijau meskipun tidak seluas kampus yang aku inginkan sebelumnya. Tapi bagiku ini sudah cukup untuk mengurangi pemanasan global dan bisa menjadi kampus yang kondusif untuk belajar. Sebagian mahasiswa dapat mengikuti olahraga di lapangan utama kampusku, dan saat ini pun ada yang sedang berlatih Tapak Suci di sebuah lahan pojok area kampus, dan yang lainnya ada yang sekedar duduk-duduk sambil berbincang di bawah pohon rindang, dan ada juga yang sedang beribadah di masjid kampus yang terletak di dekat pintu utama kampus. Dan ada juga banyak ruangan "REKTORAT" untuk memenuhi perlengkapan atau penunjang saat proses pembelajaran berlangsung.
Pagi itu, aku terus berjalan Sekitar kampus yang berbisik lembut menyuarakan alam yang terasa begitu ramahnya. Kususuri jalan Gedung F menuju kelas dan sejenak aku melihat kebawah dari parkiran dari gedung F lantai tiga itu. Sunggung indah dan nyaman melihat pemandangan yang hijau dan melihat mahasiwa bercengkrama di beberapa tempat yang memang telah disediakan oleh kampus untuk mahasiswa bersantai.
Dari dari gedung F itu pun kulihat ada beberapa pasang sejoli yang sedang duduk di bawah pohon rindang dan tempat bersantai yang disediakan kampus. " lucu sekali melihat mereka seperti itu. Aku juga pernah merasakan seperti itu ya walaupun akhirnya perjalanan cintaku kandas begitu saja. Aku sempat berfikir apakah aku bisa seperti itu lagi?" namun dengan segera kutepiskan fikiran itu dari kepalaku dan melanjutkan perjalananku ke ruang kelas. Aku terus melangkahkan kakiku tanpa henti sehingga aku sudah berada di dalam kelas.
Setelah perkuliahan selesai, aku diajak temanku untuk bermain di taman kampus. Kami berhenti di satu sudut taman dan duduk manis di tempat yang telah disediakan. Kupandangi kesekeliling pepohonan dan aku baru menyadari bahwa pepohonan kampus di sore hari juga sangat indah tidak kalah dengan pagi hari, meski pepohonan kampus kami terbilang sempit, namun terasa hidup karena banyak pohon hijau dan ada beberapa tanaman bunga juga.
Sejenak kupandangi juga makhluk hidup yang ada diperpohonan, kupandangi beberapa belalang yang beterbangan di antara dedaunan yang rimbun dan kadang hinggap di kayu lapuk karena termakan usia. Dari kejauhan juga kulihat ada segerombolah semut yang sedang bekerja sama mencari makanan dan terbesit di fikiranku "kompak sekali mereka bekerja, tidak seperti mahasiswa di kelasku yang sudah luntur dan tidak peduli lagi dengan kekompakan" Tanpa kusadari hari sudah semakin sore, dan sebentar lagi beranjak malam. Kami belum juga bangkit dari tempat duduk kami sedari tadi, masih asyik menikmati pemandangan sekitar kampus dan bercengkrama dengan temanku yang satu ini. Aku jika sudah berbincang dengannya pasti lupa waktu seperti hari ini. Saat aku mengajak temanku ini untuk pulang, teman ku menahanku dan berkata "jangan pulang dulu, itu yang lagi tanding belum selesai". dalam hatiku berkata, itu mah bisa selasai malam hari dan itu sudah biasa terjadi di kampus.
Hari semakin gelap dan kulihat satpam mulai menyalakan lampu-lampu di sekitar kampus. Aku tak mengira pemandangan kampusku pada malam hari akan seindah ini. Aku takjub sekali, "indah dan meyegarkan mata sekali suasana kampus ku selama ini". Jalanan yang di hiasi dengan lampu penerangan yang berjejer bagaikan penerima tamu menyapa para pengguna jalan. Cahaya lampu yang indah menyatu dengan bagunan kampus. Aahh indah sekali kampusku.
Nama : Syahri
Nama Instagram : @Cong Celleng
NO Whatsaap : 087861218468
Status : Mahasiswa
Karya : Cerpen
Komentar
Posting Komentar
Silahkan berkomentar sesuai topik yang dibicarakan, gunakan kata-kata yang baik dan tidak mengandung sara, p*rn*gr*fi, dan sebagainya. Setiap komentar yang anda kirimkan akan sangat berharga bagi kami. Terimakasih!