Peran (Arsitektual, Fungsional, Eksperimental) Pemuda Memenangi Masa Depan Indonesia

Oleh Mabruroh ( Perbankan syariah/semester 5)

“Membela rakyat adalah membela tuhan, karena tuhan mencintai kebenaran”. Dulu mahasiswa berkumpul dan bersatu membela rakyat. Totalitas perjuangan yang tulus tanpa embel- embel akal bulus.sejarah telah membuktikan bahwa pemuda memiliki peran besar terhadap kemajuan bangsa. Kaum muda adalah kaum steril yang bebas dari intrik- intrik busuk kaum pragmatis. Kaum pemuda adalah kaum kritis dengan mengedepankan hasil analisis. Kaum muda ini adalah kita.
Masa reformasi telah membawa kampus menjadi medan kompetisi yang lebih terbuka. Kompetisi ini tentu saja suatu hal yang sangat wajar dan menunujukkan dinamika kemahasiswaan yang sehat selama konflik yang terjadi merupakan konflik fungsional dan disfungsional.  Dinamika pergerakan kmahasiswaan berjalan secara normal ketika para aktivis pergerakan mahasiswa memiliki penguasaan teoritis, penguasaan praktis dan penguasaan organisional yang terkait dengan pergerakana mahasiswa.
Indonesia harus diurus orang baik, bersih dan kompeten. Republik ini didirikan para pemberani. Bung karno dan generasinya membuat bangsa bergerak. Semua merasa ikut  memiliki Indonesia. Semua berjuang tanpa syarat demi tegaknya bangsa merdeka dan mendaulat. Banyak yang rela berkorban tenaga, pikiran, uang, barang, bahkan nyawa.
Satat ini pemimpin negeri ini mulai bermain-main dengan pratutrandan rakyart menjadikorban kebijakan yang ditetapkan. Ditahun 2017 ini dagelan politik ini mulai ditampilkan oleh actor- actor yang seharusnya berpihak kepada rakyat.
Semua itu penulis telah melansir dari beberapa media surat kabar yang di awali dengan keputusan  untuk mencabut secara bertahap subsisdi listrik untuk pelanggan rumah tangga 900 volt ampere yang dianggap mencekik bagi sebagian masyarakat. Yang kedua, kenaikan harga STNK, TNKB, dan BPKB yang telah berlaku sejak 6 januari 2017 dinilai memberatkan masyarakat yang berkisar 2-3 kali lipat. Yang ketiga, kenaikan harga bbm yang telah berlaku sejak tanggal 4 januari 2017, dan yang terahir mengenai rencana mentri coordinator politik hokum dan HAM RI, Wiranto terkait dengan dewan perukunan nasional menambah lengkap lelucon yang tengah hadir ditengah- tengah masyarakat.
Untuk menyikapi permasalahan bangsa yang beragam maka generasi baru Indonesia perlu mengembangkan pola pikir yang tepat. Dimana membangun sikap progresif melalui kesadaran bahwa manusia adalah subyek dan  pelaku utama dalam peradaban yang bertanggung jawab membuat grand design yang akan menjadi plat form untuk segala aktifitas kehidupan (arsitektual). Dan kelanjutan dari semua itu pada kenyataannya proses perwujudan sikap fungsional  juga sebagai bekal untuk bergantung pada kemampuan kita untuk menilik segala yang ada disekitar sebagai kesempatan dan sumber daya yang dapat difungsikan untuk mewujudkan design arsitektur kita.
Mahasiswa sebagai tokoh yang cukup sentral sebagai pola pemikir perubhan. Saat ini keadaan dimana daya konektitas dan perubahan itu sangat cepat terjadi . tingginya kompleksitas dan perubahanan yang sangat cepat berimplikasi sulitnya melakukan prediksi dan betapa solusi yang ditemukan akan memiliki waktu kadaluarsa yang sangat pendek. Akibatnya mau tidak mau harus memiliki pola piker yang selalu tebruka dan berani mengambil resiko, sehingga action eksperimental harus melekat di altar dasar otak mahasiswa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembuatan buku tabungan 300 penerima beasiswa Kip-k 2024

Pembekalan Training New members of Bidikmisi kip-k 2024

Opening Ceremony Train B Kip-k 2024