Kembangkan Negeri Indonesia dengan Llinux

linux

Oleh : Ali Haidar
Sudah menjadi kenikmatan tersendiri saat orang-orang mulai menggunakan komputer. Keberadaan komputer sngat memanjakan kehidupan manusia. Mulai dari tugas sederhana hingga tugas rumit. Misalnya saja fungsi komputer untuk mengetik yang terbukti sangat efisien dan praktis daripada mesin ketik pendahulunya. Hampir semua jenjang kehidupan tidak bisa terlepas dari penggunaan komputer. Perkantoran bahkan hingga dapur restoran masih bergantung pada komputer. Dua puluh empat jam perhari komputer tidak pernah berhenti melayani manusia. Walaupun tidak semua komputer menyala setiap waktu pada hakikatnya pasti ada komputer yang siap melayani manusia kapan saja. Contohnya server Google yang bisa diakses secara terus menerus dari belahan dunia manapun. Facebook, Email, Telepon Seluler dan lain sebagainya menandakan urgensi dari komputer.
Dalam ranah personal hampir seluruh orang di dunia saat ini memiliki komputer. Mulai bentuk komputer berupa handphone yang hanya memiliki beberapa fungsi dasar hingga komputer cerdas yang hampir mencapai kecerdasan manusia. Setiap jenis komputer tentu berbeda platform dalam desain dan aplikasinya. Ada banyak platform yang dipakai di dunia ini. Mac, Windows, dan Linux menjadi platform yang mendominasi secara besar-besaran. Dan menurut beberapa situs, platfrom Windows adalah platform yang paling banyak dipakai saat ini.
Windows adalah sistem operrasi yang pertama kali dicetuskan dan dibuat oleh Bill Gates. Orang yang pernah menjadi pemilik aset terbanyak pada masanya. Windows adalah platform berbayar. Para penggunanya diwajibkan untuk membeli lisensi untuk menggunakan platform ini. Ada banyak sekali farian dan tipe Windows. Pada perkembangan terakhir Windows sepuluh menajadi platform terakhir yang dirilis setelah sebelumnya juga merilis Windows delapan dan Windows tujuh.
Windows sangat diminati oleh penduduk dunia. Penggunaannya sangat mudah sehingga orang awam tidak bergitu kesulitan untuk menggunakanya. Berbeda dengan Linux yang menuntut para penggunanya untuk sanggup membaca dan menulis kode perintah. Selain itu windows juga platform yang murah dan kompetibel dengan sebagian besar hardware yang berkembang di seluruh dunia sehingga penyebaran sistem operasi ini juga sangat cepat. Dengan harga yang relativ terjangaku orang akan membelinya dengan senang hati.
Windows seringkali dibajak dalam penggunaannya. Para phreaker mencari celah dan menghapus komponen penghitung masa trialnya atau memasukan kode lisensi curian hanya dengan sebuah aplikasi. Para user gratisan pasti mengetahui tentang Windows Loader dan Remove WAT. Pembajakan windows sangat marak dilakukan karena mudahnya proses aktivasi tanpa membeli lisensi. Selain itu para pengguna enggan unutuk mengeluarkan dana karena minimnya uang. Bagi kalangan menengah keatas, Windows tergolong murah. Namun untuk golongan menengah kebawah harga yang di bandrol relativ tinggi. Minimnya razia akan menambah leluasa para pengguna Windows gratisan.
Kondisi ini sangat memprihatinkan dalam kaca pandang Etika dan Agama. Agama mengajarkan para penganutnya untuk hanya memakai sesautau yang menjadi haknya dan meninggalkan sesuatu melik pihak lain tanpa izin. Windows tidak dijual secara penuh pada para pembeli lisensi. Windows hanya dipinjamkan bagi orang yang telah membayar sewanya dengan sah. Penggunaan Windows secara ilegal juga melanggar etika kemanusiaan. Manusia mana yang memiliki suatu barang sewaan tiba-tiba dipakai tanpa bayar dan tanpa pamit. Pastinya pemilik sangat marah dan ingin sekali meminta balasan yang simbang sesuai manfaat yang telah terpakai. Begitu pula dengan windows yang tentunya perusahaan akan menuntut para pembajak untuk membayar denda jika meraka dirazia.
Lalu bagaimana dengan eksistensi platform lain? Mengapa orang-orang sangat sedikit untuk menggunakan Linux dan MAC. Pastinya MAC harganya sangat mahal. Walaupun kenikmatan memaki MAC sangat menawan, para pembeli cenderung akan berpikir dua kali mengingat harga jualnya yang sangat tinggi. Dan kebanyakan orang menganggp linux sulit untuk dioperasikan karena harus mangusai kode dan merasa fitur dan pengembangnya sedikit jika dibanding windows. Wajar saja para pengembang windows sangat kompeten dan giat utuk mengembangkan Windows karena mereka mendapat bagian dari keuntungan jual. Sementara pera pengembang Linux tidak mendapat sepeserpun dari penggunanya. Para pengembang linux menjadikan platformnya open source. Semua orang boleh memakai dan memodifikasi sesuai kemampuan dan keinginannya. Sampai titik ini, mulai tampak permsalahan tentang pemilihan sistem operasi.
Secara fitrah manusia pasti menyenangi sesuatu yang istan. Termasuk penggunaan short cut dan icon dalam komputasi. Sebagian besar manusia malas untuk mengetikan kode perintah pada sebuah komputer. Jika dipandang dari segi pengembangan ilmu pengetahuan, hal ini merpakan masalah besar. Seharusnya orang-orang memilih mengetik kode baris dai pada menggunakan short cut. Jangan pandang dari segi efisiensi! Pandanglah dari kacamata pembangunan dan pengembengan sumber daya manusia. Terlebih lagi negeri indoneia yang dikatakan sebagai negara berkembang. Jika orang-orang mau belajar dan bersenang-senan
g dengan baris kode komputer, Pastilah pemikiran dan pola pikinya akan lebih maju dan memiliki pandangan yang lebih luas. Semakin komples pengetahuan manusia maka semakin banyak peluang untuk maju. Bayangkan saja jika seluruh anak di negeri indonesia bisa membuat program. Baris komputer seolah tidak memiliki batasan dalam proses rekayasa programnya. Dengan itu ada kemungkinan yang sangat besar untuk mengembangkan teknologi indonesia. Dan penggunaan linux akan sangat membantu karena sistem operasi ini gatis dan bisa dikembangkan siapa saja.

Komentar

Posting Komentar

Silahkan berkomentar sesuai topik yang dibicarakan, gunakan kata-kata yang baik dan tidak mengandung sara, p*rn*gr*fi, dan sebagainya. Setiap komentar yang anda kirimkan akan sangat berharga bagi kami. Terimakasih!

Postingan populer dari blog ini

Pembuatan buku tabungan 300 penerima beasiswa Kip-k 2024

Pembekalan Training New members of Bidikmisi kip-k 2024

Opening Ceremony Train B Kip-k 2024