Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2025

Pembekalan FGS (Fradiksi Goes To School 2025)

Gambar
  Pamekasan, Selasa 28 Januari 2025, Fradiksi IAIN Madura mengadakan acara pengabdian dengan dikemas Sosialisasi ke lembaga-lembaga yang ada di pulau Madura. Tujuannya adalah untuk mengembangkan dan memunculkan potensi yang ada di desa. Dalam rentetan acara Ketua umum Fradiksi IAIN Madura Moh. Wasil Haqqulah menyampaikan bahwa "Fradiksi dalam momentum kali ini yaitu event FGS 2025, dimana dalam pelaksanaan ini akan dibagi ke 4 kabupaten yang ada di Madura. Fradiksi mengangkat tema "Eksplorasi Potensi di Desa, Bersama Membangun Bangsa" Yaitu Goals pada Event kali ini adalah untuk membuka potensi dan entitas yang ada di pelosok desa. Kita sebagai Mahasiswa penerima beasiswa KIP-kuliah harus bisa mengembalikan apa yang telah diberikan kepada kita, meskipun bukan dengan materi kita mengembalikan kembali ke masyarakat dengan konseptualisasi dan potensi yang diberikan kepada masyarakat". Ucap Ketua umum Fradiksi IAIN Madura. Dalam Sambutan yang kedua yaitu dari MPO (Maje...

Representasi Mahasiswa sebagai Pilar Demokrasi

Gambar
  Representasi Mahasiswa sebagai Pilar Demokrasi  Mahasiswa, sebagai agen perubahan dan intelektual muda bangsa, memiliki peran krusial dalam pembangunan nasional. Mereka bukan sekadar pencari ilmu, melainkan juga motor penggerak inovasi, kreativitas, dan kemajuan di berbagai sektor. Namun, peran strategis ini membutuhkan dukungan dan pembinaan yang tepat agar potensi mereka dapat tergali secara optimal. Pendidikan tinggi harus berfokus pada pengembangan soft skills dan hard skills yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Kurikulum yang kaku dan usang perlu direformasi agar menghasilkan lulusan yang kompetitif di kancah global. Keterampilan berpikir kritis, komunikasi efektif, dan kemampuan memecahkan masalah menjadi kunci kesuksesan di era digital ini. Selain itu, kolaborasi antara perguruan tinggi dengan industri sangat penting untuk menciptakan link and match antara pendidikan dan dunia kerja. Mahasiswa perlu didorong untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial ...

GENDER EMPOWERMENT DI PANGGUNG POLITIK

Gambar
  GENDER EMPOWERMENT DI PANGGUNG POLITIK     Dalam arena politik global saat ini, isu gender empowerment telah menjadi titik fokus utama dalam upaya memperbaiki representasi dan keadilan di semua tingkatan pemerintahan, terlebih khusus dalam konteks pendidikan, karena peran gender sebagai inkubator pemeran kemajuan bangsa juga menjadi penegak keadilan dalam penyelewengan hak kebenaran. Dalam, Konsep ini mengacu pada usaha untuk memberdayakan perempuan sehingga Gender memiliki kesempatan yang setara dengan laki-laki dalam berpartisipasi, berkontribusi, dan mempengaruhi kebijakan politik, ekonomi, budaya, ataupun pendidikan. Pada banyak perspektif, perempuan telah lama menghadapi tantangan besar untuk mencapai posisi penting dalam politik dan sektor lainnya seperti pendidikan. Tradisi patriarki, stereotip gender, dan hambatan struktural lainnya sering kali menjadi penghalang bagi aspirasi politik perempuan. Namun, dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya inklusi gender...